PRMP Perkebunan Hadiri Koordinasi Pengelolaan Website BRMP Kementan
Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Perkebunan (PRMP Perkebunan) mengikuti kegiatan Koordinasi Pengelolaan Website Lingkup Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian Kementerian Pertanian (BRMP Kementan) selama 2-hari.
Acara ini diselenggarakan secara daring dan luring selama 3-hari dari tanggal 1-3 Oktober 2025 di Aula Ruang Rapat Jagung Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Pangan (PRMP Tanaman Pangan) Bogor.

Hari pertama, acara dibuka oleh Sekretaris BRMP, Husnain, M.P., M.Sc., Ph.D, dalam sambutannya beliau menegaskan pentingnya pengelolaan website sebagai media informasi yang mencerminkan citra dan kinerja instansi.
"Website kita harus bisa menjadi etalase informasi yang profesional, tidak hanya menampilkan personalia, tetapi lebih kepada kiprah, pencapaian, dan peran instansi secara menyeluruh," ujarnya saat pembukaan.

Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyajian informasi dalam website secara akurat dan relevan, serta mengoptimalkan website sebagai sarana informasi publik yang baik dan profesional.
Selanjutanya, kegiatan di isi dengan penjelasan mengenai pengelolaan website oleh tim dari BRMP Kementan dan presentasi dari setiap satker terkait kendala dalam pengelolaan website.

Hari ke-dua, kegiatan di lanjutkan dengan penyampaian materi tentang kaidah penulisan berita jurnalistik untuk website yang di sampaikan oleh Asep Syamsul M Romli selaku praktisi media online. Ia menjelaskan pentingnya penulisan dalam judul pada sebuah website harus jelas dan mudah dipahami oleh publik.

“gunakan prosedur SPOK dalam setiap penulisan judul, maksimalkan penulisan website berjumlah 5 baris pada setiap paragrafnya, jika ada singkatan, sebutkan dulu apa yang kita tampilkan baru ditambahkan dalam bentuk singkatan dalam tanda kurung ( )” ujarnya.
BRMP Kementan pun turut mengundang narasumber dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) untuk menjelaskan mengenai bagaimana standar pengembangan aplikasi di Kementerian Pertanian yang disampaikan oleh Arif. Ia menjelaskan bahwa pentingnya pengembangan aplikasi yang sesuai dengan kaidah keamanan informasi atau Secure Sofrware Development Life Cycle (SDLC).

“Instansi harus berkoordinasi dengan Pusdatin dalam proses pembangunan dan pengembangan untuk memastikan aplikasi yang di hasilkan sesuai dengan standar arsitektur dan peta rencana SPBE Kementerian Pertanian” ujarnya.

Sebagai penutup kegiatan, diharapkan seluruh satuan kerja di lingkup BRMP dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama koordinasi ini untuk meningkatkan kualitas pengelolaan website masing-masing.
Dengan demikian, website instansi tidak hanya menjadi media informasi yang aktual dan terpercaya, tetapi juga mampu memperkuat citra profesional dan akuntabel lembaga di mata publik.